#Septiberkata
Tanggal 21 dihari Minggu.
Pagi hari yang cerah, burung berkicau terdengar merdu dan udara begitu sejuk.
Iyah pagi itu saya sedang berada dibogor. Di kota kelahiran saya. Bukan di ibu kota yang penuh kebisingan oleh semerawutnya jalanan.
Hmm.. Dulu dikala masih kecil saya sering mengeluh karena rumah saya yang jauh dari pusat kota, tapi setelah dewasa dan merantau ke ibu kota, kini saya sangat bersyukur tempat tinggal saya dibogor jauh dari keramaian & masih banyak kebun, pohon rindang yang masih terbilang asri, sehingga udara masih terasa sejuk.
Karena dengan begitu ketika pulang kerumah bisa menyepi, sekedar meredakan telinga dari bisingnya keramaian kota.
Kaki Gunung Salak Endah tempat tinggal saya di Bogor, disini banyak wisata air terjun atau nama lainnya Curug.
Jujur sih, saya tuh jarang banget yang namanya main ke Curug, meskipun jaraknya dekat rumah. Hehee
Baiklah... Mulai sekarang mungkin bakal sering main ke Curug, terus menulis cerita di blog supaya blog tidak terasa sepi seperti hati. Eh ehhh.. Hahaa canda hati :D
Curug Seribu menjadi destinasi petualang saya di hari minggu kemarin. Meskipun hanya jalan-jalan kebelakang rumah tapi tetap yah, semuanya harus tetap dipersiapkan. Seperti Kotak P3K ini sih wajib, minuman, makanan, cemilan untuk dijalan, atau baju ganti dll.
Meskipun disana didekat air terjun ada warung kecil, tapi disana hanya menjual mie instan, kopi dan air mineral. Jadi apa salahnya jika bawa bekal dari rumahkan dan jauh dekatnya bermain di alam/hutan, yah tetap harus dipersiapkan, harus hati-hati pastinya. Apalagi persiapan fisik, kudu (harus) cek kondisi badan yes.
Curug Seribu menjadi Curug favorite saya dibogor. Karena Curug yang satu ini selain track nya menantang, airnya deras dan jernih, pemandangannya indah dengan pepohonan besar yang memenuhi sekelilingnya memberi takjub dan rasa damai untuk memandangnya.
Ceilehh hehee.. Serius loh ini :D
 |
| Curug Seribu Gunung Salak Endah |
Ketinggian Curug Seribu ini terbilang paling tinggi dibanding curug-curug yang ada di Gunung Salak Endah. Curug Seribu memiliki ketinggian lebih dari seribu sesuai dengan namanya. Tepatnya berada di ketinggian antara 750 - 1.050 mdpl. Dengan curah air yang sangat deras yang berasal dari Gunung Salak. Untuk bisa sampai ke Curug Seribu kita harus berjalan kaki selama 40 menit - 1 jam bahkan bisa lebih, sesuai kondisi masing-masing individu.
Kondisi jalannya pun layaknya main ke hutan, bebatuan, licin, lembab, apalagi saat hujan sudah pasti dipenuhi dengan kenangan ehh genangan maksudnyaaaa.. Ckckk.
Jalur menuju Curug Seribu memang menantang, tapi menurut saya ini asik. Dimana kita akan bertemu jalan setapak mendatar yang terapit hutan, kemudian menurun, terjal, bertemu medan yang begitu miring yang jika salah langkah yah masuk jurang. Tapi tidak melulu terjal ko, ada tangga yang sudah rapih dan aman di injak.
Dan jangan kaget jika ditengah perjalanan harus bertemu dengan Binatang. Seperti saya kemarin bertemu tenyom yang menggemaskan dan membuat jantung deg-degan yah bunds. Takut tapi nyoba buat rileks sambil diam-diam fotoin doi yang lagi bergaya. Ckckkk :D
Ditengah perjalanan menuju Curug Seribu kita akan bertemu dengan Curug Sawer. Air yang turun di Curug Sawer kecil dan tidak sederas Curug seribu, tapi jika tidak sanggup untuk sampai ke Curug Seribu di Curug Sawer juga sudah bisa menikmati air terjun dan sejuknya alam. Ingat, tak perlu memaksakan kondisi untuk bisa sampai ke tujuan.
 |
| Curug Sawer |
Oh iyah, perjalanan menuju Curug Seribu ada beberapa pos untuk bisa di jadikan tempat beristirahat. Jadi, jika lelah istirahat yah.
 |
| Pos |
Setelah melewati rintangan perjalanan, akhirnya sampai juga ditempat tujuan yaitu Curug Seribu. Riuh gemuruh air terjun yang sangat terdengar syahdu, yang dibawah tebing menghampar sungai dengan bebatuan besar berwarna merah bata, beserta kolam dengan air yang jernih, membuat saya ingin segara bergegas berenang untuk mencicipi kesegaran airnya. Dingin yah pasti.
Dicurug Seribu ini ada tali pembatas untuk berenang dan jangan sampai melewati batasanya itu. Karena emang bahaya dan konon katanya ada yang nekat melewati batas tali yang ditentukan untuk berenang, yang pada akhirnya dia malah tenggelam bahkan menghilang. Hmm, mengerikan jadi tetap ikuti aturan yang ada dan tetap hati-hati.
Jika ingin lebih merasakan sejuknya alam dan tidur dengan atap penuh bintang, bisa juga nih untuk berkemah disini.
Pandemi masih terus berlanjut yah, sedih pasti. Dimasa pandemi seperti sekarang ini rasanya emang harus tetap jaga imun biar sehat dan menghindari kerumunan. Nah, Curug Seribu menjadi tempat wisata yang aman menurut saya untuk di kunjungi. Karena pengunjung yang datang tidak begitu ramai, malah bisa dibilang sepi. Lumayan untuk sedikit me-refresh biar ga stress. Ingat imun harus tetap dijagakan. :D
Jadi gimana, mau main ke belakng rumah saya ga nih? Hehee..
Kalau mau, harus siap untuk tetap menjaga kebersihan Curug, dengan cara bawa kembali sampahnya, jangan dibuang sembarangan dan pastinya demi kesehatan, patuhi protokol harus tetap ikuti 3M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga Jarak).
Ok.. Stay healthy ^
NOTE :
Curug Seribu - Gunung Salak Endah Pamijahan. Kabupaten Bogor
Harga Tiket (Tidak akurat bisa berubah sewaktu-waktu) :
Gerbang masuk Gunung Salak Rp. 10.000 - 25.000
Curug Seribu Rp. 10.000
Senin - Minggu 08:00 - 16:00
Komentar
Posting Komentar